Pada dasarnya pertunjukan sulap sulap dapat dibagi menjadi 3:
1. Murni dengan trik canggih yang
bisa dijelaskan secara ilmiah, sebagaimana di TV ada juga acara yang
mengungkap bagaimana rahasia para pesulap itu dalam melakukan aksinya,
ternyata tanpa bantuan sihir.
sulap yang murni sebatas
permainan, ketangkasan, keterampilan dan kecepatan tangan yang bisa
dijelaskan secara ilmiah, maka hukumnya boleh, karena termasuk ke dalam
kategori sain. Berkaitan dengan sain hukum asalnya adalah boleh, selama
tidak ada unsur-unsur yang diharamkan. Rasulullah bersabda “Antum a’lamu
biumuuri dunyaakum” (Kalian lebih mengetahui urusan dunia kalian). Ibnu
Hayyan menyebutkan melakukan sulap seperti ini untuk tujuan menghibur
dan menunjukan kecepatan tangan, hukumnya makruh.
2. Dengan bekerjasama dengan
jin/setan/dukun/tukang sihir, misalnya dalam atraksi debus atau kuda
lumping dimana ada yang tidak mempan dibacok, kebal peluru, tahan api,
dll.
Sulap
yang lahir karena bantuan jin dengan membaca mantra-mantra dan
menjalani ritual yang bententangan dengan syariat. Sulap seperti inilah
yang disebut dengan sihir yang sebenarnya. Bisanya pelaku sulap bisa
melakukan adegan-adegan yang diluar jangkauan kemampuan manusia biasa.
Seperti memakan benda-benda tajam, kekebalan, terbang, berjalan di atas
air, dll. Hukumnya haram bahkan termasuk syirik yang mengakibatkan
kekufuran, karena Allah telah melarang manusia meminta bantuan kepada
jin dalam firman-Nya:
“Dan
bahawasannya ada beberapa orang lelaki di antara manusia meminta
perlindungan kepada beberapa lelaki di antara jin, maka jin-jin itu
menambah bagi mereka dosa dan kesalahan… (QS. Al-Jin : 6)
Ibnu
Hayyan dalam Tafsir al-bahr al-muhit mengkategorikannya yang
menggunakan sihir, termasuk perbuatan yang diharamkan. Apalagi jika
dimaksudkan untuk menimpakan keburukan kepada orang lain. Sihir seperti
inilah yang dulu pernah terjadi di masa Fir’aun.
Allah
berfirman: “Terbayang kepada Musa seakan-akan ia (tali-tali dan
tongkat-tongkat mereka) merayap cepat, lantaran sihir mereka.” (Thaha:
66) “Musa menjawab: ‘Lemparkanlah (lebih dahulu)!’ Maka tatkala mereka
melemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu
takut, serta mereka mendatangkan sihir yang besar (menakjubkan).”
(Al-A’raf: 116)
3. Kombinasi antara trik ilmiah dan bantuan makhluk halus (jin/setan).
Karena salah satunya sudah haram maka dengan sendirinya humumnya menjadi haram pula.
Dulu,
sewaktu David Copperfield mempertunjukan adegan terbang yang memukau,
beberapa media massa menyebutkan sang pesulap dibantu oleh jin. Bahkan
ada sebuah buku yang menulis kesaksian mahluk halus (jin) tentang
keterlibatan David Copperfield dengan makluk halus sejenis jin dengan
menayangkan bukti-bukti yang katanya otentik. Namun setelah rahasia itu
dibongkar ternyata apa yang dilakukan David Copperfield hanyalah trick
yang ilmiah. Lantas siapa yang salah dalam hal ini ? apakah sipenulisnya
yang berbohong atau jin yang malakukan kesaksian itu yang berbohong...
Wallahu a’lam bis shawab, yang pasti sebaik-baiknya jin adalah
seburuk-buruknya manusia....
Di
negeri ini pernah ada fatwa haram untuk salah satu tayangan kompetisi
sulap di sebuah stasiun TV juga muncul. Fatwa tersebut dibuat dalam
Bahtsul Masail Wustho yang digelar di Ponpes Abu Dzarrin, Kendal,
Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Menurut para peserta pertemuan,
kehadiran juara pertama putaran pertama dan putaran kedua kompetisi
sulap di sebuah stasiun TV itu adalah jauh dari jangkauan akal sehat.
Jauh dari jangkauan akal sehat ?
Hmm,
sebagai penikmat sulap, saya merasa pertunjukkan di kompetisi sulap di
sebuah stasiun TV itu masih belum ada apa-apanya kalau dibandingkan
dengan pertunjukan pesulap dunia seperti David Blaine atau Criss Angel.
Criss Angel dalam salah satu aksinya menampilkan dia yang berjalan di
atas air, atau atraksinya yang lain seperti dia dilindas dengan
steamroller di atas pecahan beling. David Blaine, berhari-hari berdiri
di atas sebuah tiang kecil yang sangat tinggi tanpa bantuan alat apapun.
Apakah meraka menggunakan sihir ?
Sungguh
saya merasa sedih dengan orang-orang yang tergesa-gesa menyimpulkan
ilmu hitam apalagi mahluk halus terlibat dalam atraksi sulap yang
menurut mereka Jauh dari jangkauan akal sehat itu.
Saya
tidak tahu pasti keputusan fatwa haram terhadap sulap itu diambil
disebabkan apa ? Mungkin karena budaya kita, tingkat pendidikan kita,
atau bisa jadi TV kita yang hanya menyuguhkan tayangan yang entertain
saja, tanpa mengandung muatan-muatan edukatif di dalamnya, yang
sebenarnya bisa seiring sejalan dengan konsep edutainment.
Sesekali
cobalah buat tayangan seperti Breaking the Magician’s Code: Magic’s
Biggest Secrets Finally Revealed. Trik-trik pesulap ditelanjangi
habis-habisan dengan prinsip-prinsip sains dan teknologi. Mantra dari
acara ini adalah: “As usual we’ll begin by showing the ilusion as it’s
performs. Then we’ll reveal the secrets.” Anda penasaran bagaimana Criss
Angel terbang atau berjalan di atas air ? Silahkan lihat di Walking on
water revealed atau Criss Angel building levitation REVEALED (spoiler
warning!!!).
Lantas
bagaimana hukumnya mempelajari sulap menurut ajaran Islam ? Ya,
tergantung sulap mana yang anda pelajari. Sulap yang memang hanya
menggunakan trick dan ilmiah atau sulap yang menggunakan bantuan makluk
halus dengan jin,setan atau bekerjasama dengan dukun, tukang sihir yang
harus dengan mantra dan malakukan ritual gaib ?
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Komentar Disini