Posted by Unknown on Senin, April 13, 2015 in Islami | No comments
Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh
Setiap insan yang hidup di dunia ini tiada
yang kekal abadi.Raga akan rusak dan
kembali ke tanah, tetapi ruh akan hidup
abadi mempertanggungjawabkan diri.Jangan
lupakan amal ibadah untuk bekal di hari
akhir nanti dan jangan terlena dengan
kesenangan duniawi yang tak abadi. Sejak
dini tanamkan kebajikan di ladang
fana,niscaya akan kita tuai bahagia di alam
baka. Jika di dunia berlumur dosa dan tidak
segera bertaubat kepada Allah niscaya di
alam baka mendapat murka-Nya.
Sahabat saudaraku fillah, jadilah orang yang
cerdas dalam menyikapi hidup. Yang
bagaimanakah? Mari kita renungkan; Ibnu
Umar berkata, aku datang menemui
Rasulullah bersama sepuluh orang, lalu
salah seorang dari kaum Anshar bertanya,
"Siapakah orang yang paling cerdas dan
paling mulia, wahai Rasulullah?" Beliau
menjawab, 'Orang yang paling banyak
mengingat kematian dan paling siap
menghadapinya. Mereka itulah orang-orang
cerdas. Mereka pergi dengan membawa
kemuliaan dunia dan kemuliaan akhirat." (HR
Ibnu Majah).
Dengan mengingat mati akan membuat kita
seakan punya rem dari berbuat dosa.Hingga
di mana saja dan kapan saja kita akan selalu
terarahkan untuk melakukan hal-hal yang
bermanfaat untuk dunia dan akhirat.
Mengingat kematian juga merupakan salah
satu cara yang sangat efektif untuk dapat
menaklukan dan mengendalikan diri.
“Perbanyaklah mengingat sesuatu yang
melenyapkan semua kelezatan, yaitu
kematian.” (HR. Tirmidzi).
Semoga kita mampu memanfaatkan usia
yang tersisa semata-mata demi
kebaikan,sehingga tatkala Allah memanggil
kita dalam keadaan khusnul khotimah (akhir
yang baik),aamiin...
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Komentar Disini