Posted by Unknown on Senin, April 13, 2015 in Islami | No comments
Kali ini saya akan mengulas tentang isi dari Ka’bah.
Banyak dari
umat muslim yang tidak mengetahui apa sebenarnya dari isi ka’bah itu .
Terutama umat muslim yang masih awam yang memiliki pengetahuan terbatas
tentang agama islam itu sendiri. Seperti saya ini nih sob.... :0
Saya
sendiri sampai sekitar umur 15-an masih menyimpan satu tanda tanya
besar mengenai apa sebenarnya isi dari tempat yang di bangun pertama
kali oleh nabi Ibrahim AS dan mejadi kiblatnya umat islam ini. Di
dalam pikiran saya waktu itu ka’bah hanyalah setumpuk batu hitam
berbentuk bujur sangkar, dan tidak memiliki ruangan untuk di masuki.
Subhanallah, ternyata pikiran saya itu salah besar sobat blogger. Jauh
dari semua pemikiran itu ternyata ka’bah adalah bangunan yang memiliki
ruangan yang lumayan cukup besar untuk di masuki. Dan memiliki beberapa
ornamen” yang menarik.
Langsung saja kita ulas ya sob........
Tidak
semua orang tahu apa sebenarnya yang ada di dalam ka’bah, sebab hanya
orang-orang penting seperti presiden sebuah negara yang berhak untuk
memasukinya. Itu pun karena menjadi tamu raja di negara itu.
Kalo dari
Indonesia sendiri, mantan Presiden Soeharto dan rombongan konon malah
pernah diberi kehormatan untuk masuk ke dalamnya.
Foto dokumentasi saat Alm. Raja Fahd meninjau bagian dalam Ka'Bah
Nah gambar di
atas, diambil pada salah satu momentum di mana ada tamu negara yang
diberi kehormatan untuk memasukinya. Dan barangkali gambar ini diambil
diam-diam oleh tamu itu.
Karena secara
resmi petugas masjid Al-Haram mengharamkan pemotretan di lokasi masjid,
apalagi kalau sampai di dalam ka’bah. Sebagian kalangan juga membenarkan
foto ini lantaran serupa dengan gambar denah yang diterbitkan resmi
oleh kerajaan.
Berikut ini adalah foto-foto yang memperlihatkan isi ka’bah yang saya dapatkan dari sumber yang cukup valid.
Ka'bah
bertempat di kota Mekkah al-mukarromah yang di apit oleh gunung-gunung
batu dari berbagai penjurunya, akan tetapi dapat di akses dari berbagai
penjuru, dan ramai pengunjung dalam bulan-bulan tertentu dalam setiap
tahunnya, meskipun juga ramai di bulan-bulan biasa.
Ka'bah
berbentuk persegi yang ukuran dalam Ka'bah adalah 42,64x29,52 kaki atau
sekitar 12,7x8,85 meter dengan tinggi 39 kaki 6 inci(-+ 11 meter) dan
hanya 50 orang yang adpat masuk dalam waktu yag bersamaan.
Mulai
dari sebelah kiri pintu Ka’bah adalah Multazam (antara pintu Ka’bah dan
Hajarul Aswad). Sebelah kanan dari pintu terdapat kotak dari marmer
tempat menyimpan alat keperluan kebersihan di dalam Ka’bah.
Bagian tengah
Ka'bah agak meninggi terdapat tiga pilar/tiang penyangga yang terbuat
dari kayu gaharu terbaik. Panjang satu pilar sekitar seperempat meter
atau setengah meter berwarna campuran antara merah dan kuning. Ketiga
pilar ini berjejer lurus dari utara ke selatan dan dikenal dengan “
tiang abdullah bin zubair ”.
Pada awal
abad ini (tahun 2000-an), bagian bawah ketiga pilar retak yang kemudian
diperbaiki dengan diberi kayu melingkar di sekelilingnya. Ketiga pilar
ini dibuat atas inisiatif Abdullah ibn Al Zubair tiga abad yang lalu.
Meski demikian, ketiganya masih tetap kokoh hingga saat ini.
Sebelah
Utara dari Ka’bah terdapat pintu kecil yang dinamakan “Pintu Taubah”.
Itu adalah sebuah tanda dari keteguhan. Pintu Taubah ini terbuat dari
kayu pilihan yang dilapisi dengan Emas dan Perak yang terukir dan
dilapisi juga dengan kaca yang tebal sampai atap Ka’bah.
Pada dinding
sebelah Barat yang berhadapan dengan pintu Ka’bah digantungkan 9 Pigura
yang terbuat dari Marmer dan bertuliskan nama-nama Penguasa-penguasa
atau Khalifah yang telah memperbaiki dan memperbarui Ka’bah yang agung.
Kesemuanya tulisan itu tertulis setelah Abad 6H.
Pada dinding Timur antara pintu Ka’bah dan
pintu Taubah diletakkan keterangan tentang perbaikan yang dilakukan
oleh Raja Fahd pada tahun 1419H setelah perbaikan terakhir pada zaman
Sultan Murod IV dari Utsmaniah pada tahun 1040H.
Sisi-sisi
Ka’bah yang empat dilapisi dengan Marmer putih setinggi 2 Meter dan
diatasnya ditutupi dengan hordeng warna merah dan pink, yang terbuat
dari bahan kain Sutera yang bertuliskan “Syahadatain “ dan Asma ul-Husna
dalam bentuk angka 8 atau 7 Arab berselang-seling. Hadiah dari Raja
Fahd.
Diantara
tiga tiang yang ditengah (Tiang Abdullah bin Zubair) ada tempat untuk
meletakkan barang yang terbuat dari Perak murni untuk menyimpan barang,
seperti antara lain : Teko-teko, Pajangan, dan barang-barang bersejarah
lainnya yang terbuat dari Emas dan Perak yang telah berusia puluhan
bahkan ratusan tahun yang lewat sebagai hadiah-hadiah dari Raja-raja, Khalifah dan para Sultan kepada Ka’bah sebagai pendekatan dan pengabdian kepada Rabb yang Esa untuk mencari ridho Nya.
Di dalam Ka'bah tidak ada listrik dan tidak terdapat satu jendelapun
Demikianlah postingan saya kali ini tentang melihat isi dari ka’bah
sobat semuanya, semoga postingan ini menambah pengetahuan kita tentang dunia islam, dan semakin menambah keimanan kita kepada allah SWT.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Komentar Disini