Posted by Unknown on Jumat, April 10, 2015 in Islami | No comments
Hidangan Terbaik Ketika Sahur
Saya pernah mendengar, makanan terbaik ketika sahur adalah kurma. Apakah itu benar?
Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
نِعْمَ سَحُورُ الْمُؤْمِنِ التَّمْرُ
’Sebaik-baik sahurnya orang mukmin adalah kurma.’ (HR. Abu Daud 2345, Ibnu Hibban 3475 dan dishahihkan al-Albani dan Syuaib al-Arnauth).
Kemudian disebutkan at-Thabrani dalam Mu’jam al-Kabir, dengan sanad yang
di dalamnya terdapat perawi Ibnu Lahai’ah, dari sahabat Uqbah bin Amir
radhiyallahu ‘anhu,
أن النبي صلى الله عليه وسلم أخذ حفنة من تمر، فقال: نعم سحورٌ للمسلم
Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah
mengambil segenggam kurma, kemudian beliau bersabda, “Ini sebaik-baik
hidangan sahur orang muslim.” (Mu’jam al-Kabir, 17/282)
Keterangan:
Yang dimaksud Tamr adalah kurma kering. Dan umumnya kurma yang beredar di tempat Indonesia sudah kering, berwarna hitam. Sedangkan kurma basah (Ruthab) berwarna hijau atau kecoklatan.
Hadis di atas menunjukkan keistimewaan dan anjuran untuk makan sahur dengan kurma.
Mengapa Kurma?
Mula Ali al-Qori – ulama madzhab hanafi – menukil keterangan at-Thibi,
وإنما مدح التمر في هذا الوقت لأن في نفس السحور بركة وتخصيصه بالتمر بركة
على بركة إذا فطر أحدكم فليفطر على تمر فإنه بركة ليكون المبدوء به
والمنتهى إليه البركة
Dianjurkan menggunakan kurma di waktu sahur, karena sahur sendiri adalah
keberkahan. Dan dikhususkan kurma, sehingga menjadi keberkahan
bertumpuk keberkahan. Apabila kalian berbuka, hendaknya dia berbuka
dengan kurma, karena kurma itu berkah. Sehingga mengawali buka dengan
berkah, dan ujungnya juga berkah. (Mirqah al-Mafatih, 6/306).
Allahu a’lam
Dijawab oleh: Ustadz Ammi Nur Baits
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Komentar Disini