Rabu, 15 April 2015

ASPEK PASAR dan PEMASARAN DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS

Posted by Unknown on Rabu, April 15, 2015 in | 2 comments

ASPEK PASAR dan PEMASARAN DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
Pengertian Pasar
Tempat pertemuan antara penjual dan pembeli, atau saling bertemunya kekuatan permintaan dan penawaran untuk membentuk suatu harga
Suatu kelompok orang yang diorganisasikan untuk melakukan tawar menawar, sehingga terbentuk harga
Kumpulan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Sehingga ada 3 faktor utama penunjang terjadinya pasar : orang dengan keinginannya, daya belinya, dan tingkah laku pembeliannya [Stanton]
Pengertian Permintaan dan Penawaran
- Permintaan : jumlah barang yang dibutuhkan konsumen yang mempunyai kemampuan untuk membeli pada berbagai tingkat harga.
- Penawaran : berbagai kuantitas barang yang ditawarkan di pasar pada berbagai tingkat harga. Dapat dipengaruhi oleh : harga barang-barang lain, biaya faktor produksi, tujuan perusahaan dan tingkat teknologi
Pasar Persaingan Sempurna : jumlah produsen banyak dan kecil-kecil, tingkat persaingan tinggi, produsen dan konsumen dapat menjual dan membeli berapa saja tanpa ada batasan
Bentuk Pasar Produsen
Pasar Monopoli : jumlah produsen atau penjual tunggal, tidak ada barang substitusi, harga dikendalikan oleh produsen atau penjual.
Pasar Oligopoli : perluasan dari pasar monopoli, penjual dan pembeli sedikit, harga dan jumlah barang yang diproduksi atau dijual ditentukan oleh penjual yang sedikit secara bersaing.
Pasar Persaingan Monopolistik : bentuk campuran antara persaingan sempurna dengan monopoli, ada kebebasan penjual keluar masuk pasar, barang yang dijual tidak homogen, tapi dimiliki oleh beberapa penjual saja
Bentuk Pasar Konsumen
Pasar Konsumen : pasar barang dan jasa yang dibeli atau disewa oleh perorangan untuk keperluan pribadi
Pasar Industri : pasar barang dan jasa yang dibeli atau disewa oleh perorangan atau organisasi untuk digunakan pada produksi barang dan jasa lain, baik untuk dijual maupun untuk disewakan.
Pasar Penjual Kembali (Reseller) : pasar yang terdiri dari perorangan dan/atau organisasi (pedagang menengah = dealer, distributor, grossier, agent, dan retailer).
Pasar Pemerintah : pasar yang terdiri dari unit-unit pemerintah yang membeli dan menyewa barang atau jasa untuk keperluan pemerintah.
Mengukur Pasar Saat ini
  1. Mengukur Permintaan Pasar Saat Ini
    1. Total Permintaan Pasar
    2. Wilayah Permintaan Pasar
    3. Penjualan Aktual & Pangsa Pasar (Market Share)
  2. Meramal Permintaan Mendatang
    1. Survei Niat Pembeli
    2. Pendapat Wiraniaga
    3. Pendapat Para Ahli
    4. Analisis Regresi
    5. Analisis Trend
    6. Analisis Rantai Markov
Segmentasi, Targeting and Positioning
  • Segmentasi Pasar : didasarkan pada aspek geografis, demografis, psikografis, dan perilaku.
  • Target Pasar : memilih segmen pasar yang dapat dijadikan target pasar (menarik dan prospektif).
  • Positioning : memilih posisi dalam segmen pasar yang dipilih dengan melakukan identifikasi keunggulan kompetitif, memilih keunggulan kompetitif, mewujudkan dan mengkomunikasikan posisi.
Sikap, Prilaku dan Kepuasan Konsumen
  1. Sikap Konsumen
    1. Karakteristik Sikap
    2. Sumber Sikap
    3. Fungsi Sikap
    4. Komponen Sikap
  2. Perilaku Konsumen
    1. Perilaku kasat mata : jumlah & waktu pembelian, karena siapa dan dengan siapa, bagaimana melakukan pembelian.
    2. Perilaku tidak kasat mata : persepsi, ingatan terhadap informasi, dan perasaan kepemilikan oleh konsumen
  1. Kepuasan Konsumen
Manajemen Pemasaran
· Analisis Persaingan
    1. Mengidentifikasi Pessaing
    2. Menentukan Sasaran Pesaing
    3. Mengidentifikasi Strategi Pesaing
    4. Menilai Kekuatan dan Kelemahan Pesaing
    5. Mengestimasi Pola Reaksi Pesaing
    6. Memilih Pesaing
· Bauran Pemasaran Produk Barang
    1. Kebijakan Produk (product)
    2. Kebijakan Harga (price)
    3. Kebijakan Distribusi (place)
    4. Kebijakan Promosi (promotion)
· Bauran Pemasaran Produk Jasa : selain 4 P yang ada ditambah lagi 3 elemen yaitu orang (people), bukti fisik (physical evidence) dan proses jasa itu sendiri (process).
Aspek pasar dan pemasaran è Berkaitan dengan adanya peluang pasar untuk suatu produk yang akan di tawarkan oleh suatu proyek tersebut :
•    Potensi pasar
• Jumlah konsumen potensial, konsumen yang mempunyai keinginan atau hasrat untuk membeli.
Tentang perkembangan/pertumbuhan penduduk :
• Daya beli, kemampuan konsumen dalam rangka membeli barang mencakup tentang perilaku, kebiasaan, preferensi konsumen, kecenderungan permintaan masa lalu, dll.
• Pemasaran, menyangkut tentang starategi yang digunakan untuk meraih sebagian pasar potensial atau pelung pasar atau seberapa besar pengaruh strategi tersebut dalam meraih besarnya market share.
Aspek pasar dan pemasaran mempelajari tentang:
·      Permintaan, secara total atau terinci menurut daerah, jenis konsumen, perusahaan besar pemakai, proyeksi permintaan
·      Penawaran, dalam negeri dan impor, perkembangan di masa lalu dan perkiraan di masa datang, faktor yang mempengaruhi penawaran
·      Harga, perbandingan dengan barang impor, produksi dalam negeri lain, kecenderungan perubahan harga dan polanya
·      Program pemasaran, strategi pemasaran (marketing mix), siklus kehidupan produk
·      Perkiraan penjualan dan market share yang bisa dikuasai.
Analisa pasar penting untuk memperkirakan berapa penjualan yang bisa dicapai oleh perusahaan.
Analisis aspek pemasaran è Dalam analisis pasar ada beberapa komponen yang harus dianalisis dan dicermati, di antaranya :
  • Kebutuhan dan keinginan konsumen;
  • Segmentasi pasar
  • Target;
  • Nilai tambah;
  • Masa hidup produk;
  • Struktur pasar
  • Persaingan dan strategi pesaing
3.  ASPEK TEKNIS
Hal-halyang perludiperhatikan:
a.                  Lokasibisnis, yaitudimanasuatubisnis akan dirikan baik untuk pertimbangan pabrik atau bukan pabrik.Variabel yang utama :
·                     Ketersediaan bahan mentah( jumlah kebutuhan bahan mentah satu periode dan selama investasi)
-          kelayakan harga bahan mentah (sekarang dan yang akan datang)
-          Kapasitas, kualitas dan kontinuitas
-          Biaya pengangkutan
·                     Letak pasar yang dituju
·                     Tenaga listrik dan air
·                     Supply tenaga kerja (terdidik/tidak terdidik) berkaitan dengan kuantitas,  kualitas dan biaya tenaga kerja
·                     Fasilitas transportasi berkaitan dengan bahan mentah dan pasar yang dituju (kondisi jalan, alat transportasi dll)
Variabel sekunder :
 Hukum dan peraturan yang berlaku (Indonesia, lokal, rencana lokasi)
Variabelsekunder:
-          Iklimdankeadaantanah(fisik)
-          Sikapdarimasyarakat(mendukungatautidak)
-          Rencanamasadepanperusahaan(adakahrencanauntukperluasanusaha?)
b.                  Seberapabesarskalaoperasi/luasproduksiditetapkanuntukmencapaiskalaekonomi
Yaitujumlahprodukyang seharusnyadiproduksiuntukmencapaikeuntunganoptimal
Ditentukanoleh:
-          Batasanpermintaan
-          Tersedianyakapasitasmesin-mesin
-          Jumlahdankemampuanpengelolaprosesproduksi
-          Kemampuanfinansialdanmanajemen
-          Kemungkinanadanyaperubahanteknologi
c.                   Kriteriapemilihanmesindanequipmentutamasertaalatpembantumesindanequipment
Alatanalisis:
-          PendekatankonsepMC danMR
-          PendekatanBEP
-          MetodeLinier Programming
d.                  Bagaimanaprosesproduksidilakukandanlayoutpabrik dipilih(bangunandanfasilitaslain)
Dikenal adanya 3 jenis proses produksi yaitu :
1. proses produksi yang terputus-putus (intermiten),contoh : budidaya tanaman semusim
2. kontinu (menggunakan mesin-mesin dengan teknologi yang lebih baik),contoh : pengalengan nenas
3. kombinasi
Layout merupakan keseluruhan proses penentuan bentuk dan penempatan fasilitas-fasilitas yang dimiliki suatu perusahaan.
Dengan demikian pengertian layout mencakup layout site (layout lahan lokasi bisnis), layout pabrik, layout bangunan bukan pabrik dan fasilitas-fasilitasnya.
Kriteriayang dapatdigunakanuntukevaluasilayout khususnyapabrikantaralain :
-          Adanyakonsistensidenganteknologiproduksi.
-          Adanyaarusprodukdalamprosesyang lancardariprosessatukeprosesyang lain.
-          Penggunaanruanganyang optimal.
-          Terdapatkemungkinanuntukdenganmudahmelakukanpenyesuaianmaupununtukekspansi.
-          Meminimisasibiayaproduksidanmemberikanjaminanyang cukupuntukkeselamatantenagakerja
e.                   Bagaimanateknologiyang digunakan sudah tepat ?
Patokanumumyangdapatdigunakandalampemilihanjenisteknologiadalahseberapajauhderajatmekanisasiyang diinginkandanmanfaatekonomiyang diharapkan, disampingkriteriayang lain yakni:
-          Ketepatanjenisteknologiyang dipilihdenganbahanmentahyang digunakan
-          Keberhasilanpenggunaanjenisteknologitersebutditempatlain yang memilikiciri-ciriyang mendekatidenganlokasibisnis.
-          Kemampuanpengetahuanpenduduk(tenagakerja) setempatdankemungkinanpengembangannya, jugakemungkinanpenggunaantenagakerjaasing.
-          Pertimbangankemungkinanadanyateknologilanjutansebagaisalinanteknologiyang akandipilihsebagaiakibatkeusangan.
Pemilihan mesin wajib mengikuti ketentuan jenis teknologi yang telah ditetapkan, walaupun perlu juga mempertimbangkan berbagai macam faktor non teknologis yang lain misalnya :
-          Keadaan infrastruktur dan fasilitas pengangkutan mesin dari tempat pembongkaran pertama sampai ke lokasi bisnis
-          Keadaan fasilitas pemeliharaan dan perbaikan mesin dan peralatan yang ada di sekitar lokasi bisnis
-          Kemungkinan memperoleh tenaga ahli yang akan mengelola mesin dan peralatan tersebut
Secaraumumdigolongkansebagaiberikut:
1.                  Mesinpabrik
2.                  Peralatanmekanik
3.                  Peralatanelektronik
4.                  Peralatanangkutan
5.                  Peralatanlainnya

2 komentar:

Silahkan Komentar Disini