Posted by Unknown on Sabtu, April 18, 2015 in Islami | No comments
Waktu-Waktu Do'a Mustajab
Allah memberikan masing-masing waktu dengan keutamaan dan kemuliaan yang
berdeda-beda, diantaranya ada waktu-waktu tertentu yang sangat baik
untuk berdoa, akan tetapi kebanyakan orang menyia-nyiakan kesempa- tan
baik tersebut. Mereka mengira bahwa seluruh waktu memiliki nilai yang
sama dan tidak berbeda. Bagi setiap muslim seharusnya memanfaatkan
waktu-waktu yang utama dan mulia untuk berdoa agar mendapat kan
kesuk-sesan, keberuntungan, kemenangan dan keselamatan.
Adapun waktu-waktu mustajabah tersebut antara lain.
1. Sepertiga Akhir Malam
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap
malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga akhir malam, lalu
berfirman ; barangsiapa yang berdoa, maka Aku akan kabulkan, barang
siapa yang memohon, pasti Aku akan perkenankan dan barangsiapa yang
meminta ampun, pasti Aku akan meng-ampuninya.
[Shahih Al-Bukhari, kitab Da'awaat bab Doa Nisfullail 7/149-150]
2. Tatkala Berbuka Puasa Bagi Orang Yang Berpuasa
Dari Abdullah bin 'Amr bin 'Ash Radhiyallahu 'anhu bahwa dia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pafa saat berbuka ada doa yang tidak ditolak.
[Sunan Ibnu Majah, bab Fis Siyam La Turaddu Da'watuhu 1/321 No. 1775
Hakim dalam kitab Mustadrak 1/422. Dishahihkan sanadnya oleh Bushairi
dalam Misbahuz Zujaj 2/17].
3. Setiap Selepas Shalat Fardhu
Dari Abu Umamah, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala,
beliau menjawab.
Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai shalat fardhu.
[Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da'awaat 13/30. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi 3/167-168 No. 2782].
4. Pada Saat Perang Berkecamuk
Dari Sahl bin Sa'ad Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak ; doa pada saat adzan dan doa tatkala perang berke-camuk.
[Sunan Abu Daud, kitab Jihad 3/21 No. 2540. Sunan Baihaqi, bab Shalat
Istisqa' 3/360. Hakim dalam Mustadrak 1/189. Dishahihkan Imam Nawawi
dalam Al-Adzkaar hal. 341. Dan Al-Albani dalam Ta'liq Alal Misykat 1/212
No. 672].
5. Sesaat Pada Hari Jum'at
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwa Abul Qasim Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
Sesungguhnya pada hari Jum'at ada satu saat yang tidak bertepatan
seorang hamba muslim shalat dan memo hon sesuatu kebaikan kepada Allah
melainkan akan diberikan padanya, beliau berisyarat dengan tangannya
akan sedikitnya waktu tersebut.
[Shahih Al-Bukhari, kitab Da'awaat 7/166. Shahih Muslim, kitab Jumuh 3/5-6]
Waktu yang sesaat itu tidak bisa diketahui secara persis dan
masing-masing riwayat menyebutkan waktu tersebut secara berbeda-beda,
sebagaimana yang telah disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari
11/203. Dan kemungkinan besar waktu tersebut berada pada saat imam atau
khatib naik mimbar hingga selesai shalat Jum'at atau hingga selesai
waktu shalat ashar bagi orang yang menunggu shalat maghrib.
6. Pada Waktu Bangun Tidur Pada Malam Hari Bagi Orang Yang Sebelum Tidur Dalam Keadaan Suci dan Berdzikir Kepada Allah
Dari 'Amr bin 'Anbasah Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada
malam hari kemudian memohon se-suatu tentang urusan dunia atau akhirat
melainkan Allah akan mengabulkannya.
[Sunan Ibnu Majah, bab Doa 2/352 No. 3924. Dishahihkan oleh Al-Mundziri 1/371 No. 595]
Terbangun tanpa sengaja pada malam hari.[An-Nihayah fi Gharibil Hadits
1/190] Yang dimaksud dengan ta'ara minal lail terbangun dari tidur pada
malam hari.
7. Doa Diantara Adzan dan Iqamah
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah.
[Sunan Abu Daud, kitab Shalat 1/144 No. 521. Sunan At-Tirmidzi, bab
Jamiud Da'waat 13/87. Sunan Al-Baihaqi, kitab Shalat 1/410. Dishahihkan
oleh Al-Albani, kitab Tamamul Minnah hal. 139]
8. Doa Pada Waktu Sujud Dalam Shalat
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab saat itu sangat tepat untuk dikabul kan.
[Shahih Muslim, kitab Shalat bab Nahi An Qiratul Qur'an fi Ruku' wa Sujud 2/48]
Yang dimaksud adalah sangat tepat dan layak untuk dikabulkan doa kamu.
9. Pada Saat Sedang Kehujanan
Dari Sahl bin a'ad Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Dua doa yang tidak pernah ditolak ; doa pada waktu adzan dan doa pada waktu kehujanan.
[Mustadrak Hakim dan dishahihkan oleh Adz-Dzahabi 2/113-114. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami' No. 3078].
Imam An-Nawawi berkata bahwa penyebab doa pada waktu kehujanan tidak
ditolak atau jarang ditolak dikarenakan pada saat itu sedang turun
rahmat khususnya curahan hujan pertama di awal musim. [Fathul Qadir
3/340].
10. Pada Saat Ajal Tiba
Dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah mendatangi rumah Abu Salamah (pada
hari wafatnya), dan beliau mendapatkan kedua mata Abu Salamah terbuka
lalu beliau memejamkannya kemudian bersabda.
Sesungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akan
mengikutinya'. Semua keluarga histeris. Beliau bersabda : 'Janganlah
kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat
meng- amin-i apa yang kamu ucapkan.
[Shahih Muslim, kitab Janaiz 3/38]
11. Pada Malam Lailatul Qadar
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun
malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk
mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit
fajar.
[Al-Qadr : 3-5]
Imam As-Syaukani berkata bahwa kemuliaan Lailatul Qadar mengharuskan doa
setiap orang pasti dikabulkan. [Tuhfatud Dzakirin hal. 56]
12. Doa Pada Hari Arafah
Dari 'Amr bin Syu'aib Radhiyallahu 'anhu dari bapaknya dari kakeknya bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah.
[Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da'waat 13/83. Dihasankan oleh Al-Albani dalam Ta'liq alal Misykat 2/797 No. 2598]
Disalin dari buku Jahalatun nas fid du'a, edisi Indonesia Kesalahan
Dalam Berdoa, oleh Ismail bin Marsyud bin Ibrahim Ar-Rumaih, hal 181 -
189, terbitan Darul Haq, penerjemah Zainal Abidin Lc
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Diriwayatkan dari Al Hasan bahwasannya tempat-tempat berdoa yang Istijabah (Maqbul) di Mekkah ada 15 tempat.
1. Di sekitar tempat Tawaf
2. Di Multazam
3. Di bawah Pancuran/Talang Emas/Hijir Ismail
4. Di dalam Ka'bah
5. Di sekitar sumur Zam Zam
6. Di Sofa
7. Di Marwah
8. Di sepanjang jalur Sa'i
9. Di belakang Makam Ibrahim
10. Di Arafah
11. Di Muzdalifah
12. Di Mina
13. Di sekitar Jumrah Ula
14. Di sekitar Jumrah Wusta
15. Di Sekitar Jumrah Aqobah
Diriwayatkan pula selain Al Hasan bahwasannya berdoa yang mustajab yaitu :
16. Di sekitar Hajar Aswad
17. Di sekitar dinding Ka'bah
Tempat-tempat yang Mustajab di Madinah yaitu :
1. Di Raudah
2. Di Masjid Quba
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Komentar Disini