Posted by Unknown on Rabu, April 22, 2015 in Islami | No comments
Hukum Shalat Sunah di Malam 1 Rajab
Pertanyaan:Assalamu’alaikum
Insya Allah nanti malam adalah malam tanggal 1 Rajab. Saya mendengar ada anjuran untuk melakukan shalat sunah setelah maghrib sampai isya. Dengan janji pahala yang besar. Benarkah demikian?
Terima kasih.
Dari: Tri
Jawaban:
Wa’alaikumussalam
Terdapat sebuah hadis dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, yang menyatakan:
أن من صلى المغرب أول ليلة من من رجب ثم صلى بعدها عشرين
ركعة بفاتحة الكتاب وقل هو اللّه أحد مرة ويسلم فيهن عشر تسليمات أتدرون ما
ثوابه فإن الروح الأمين جبريل أعلمني بذلك قلنا اللّه ورسوله أعلم قال
حفظة اللّه تعالى في نفسه وماله وأهله وولده وأجبر من عذاب القبر وجاز على
الصراط كالبرق بغير حساب ولا عذاب
“Siapa yang shalat magrib di malam pertama bulan Rajab, kemudian
dilanjutkan dengan shalat 20 rakaat, di setiap rakaat membaca Al-Fatihah
dan surat Al-Ikhlas satu kali, kemudian salam 10 kali (setiap dua
rakaat salam), tahukan kalian apa pahalanya? Sesungguhnya Ruh yang
amanah (Malaikat Jibril) mengajariku hal itu.” Para sahabat berkomentar,
“Allah dan Rasul-Nya paling tahu.” Beliau melanjutkan, “Dia diberi
penjagaan Allah terhadap dirinya, hartanya, keluarganya, anaknya,
dilindungi dari siksa kubur, mudah melewati shirat seperti kilat, tanpa
dihisab dab tanpa diazab.”Hadis dengan redaksi di atas, diriwayatkan oleh Al-Jauzaqani dari jalur Abu Ja’far Muhammad bin Ali At-Thai, dari Abdul Karim bin Abu Hanifah, dari Abu Thayib thahir bin Hasan Al-Muthawi’i.
Imam As-Suyuthi memberikan komentar ringkas untuk hadis ini:
موضوع: وأكثر رواته مجاهيل
“Palsu, dan kebanyakan perawinya tidak dikenal.” (Al-Lali’ al-Mashnu’ah, 1:68).Komentar yang sama juga disampaikan oleh As-Syaukani dalam Al-Fawaid Al-Majmu’ah 1:24 dan Ibnul Jauzi dalam Al-Maudhu’at 2:123.
Kesimpulannya, kabar tentang amalan di malam pertama bulan Rajab, sebagaimana yang tersebar di masyarakat adalah dusta atas nama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dengan demikian, kita kembali pada hukum asal bahwa tidak ada amalan khusus di malam Rajab.
Allahu a’lam
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasi Syariah)
Artikel www.KonsultasiSyariah.com
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Komentar Disini