Posted by Unknown on Sabtu, April 11, 2015 in Islami | No comments
Pertanyaan:
Bolehkah membaca Al Qur’an sambil berbaring di tempat tidur? Dan apa yang dilakukan ketika membaca ayat sajadah?
Bolehkah membaca Al Qur’an sambil berbaring di tempat tidur? Dan apa yang dilakukan ketika membaca ayat sajadah?
Syaikh Abdul Aziz Bin Baaz menjawab:
Ya, membaca Al Qur’an sambil berdiri, sambil duduk, sambil bersujud, dan sambil berbaring, semuanya boleh.
Ya, membaca Al Qur’an sambil berdiri, sambil duduk, sambil bersujud, dan sambil berbaring, semuanya boleh.
Berdasarkan firman Allah Ta’ala:
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىَ جُنُوبِهِمْ
“(yaitu) orang-orang yang berdzikir sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring.” (Qs. Al Imran: 191)
Dan juga firman-Nya:
فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاَةَ فَاذْكُرُواْ اللّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِكُمْ
“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring.” (Qs. An Nisa: 103)
Ini merupakan bagian dari nikmat Allah Ta’ala dan kemudahan dari-Nya.
Karena Al Qur’an adalah dzikir yang paling agung, sehingga (berdasarkan
ayat tadi) membacanya sambil berbaring boleh saja.
Jika membaca ayat sajadah, maka (cara sujud sajadah): berdiri kemudian
sujud, lalu duduk, lalu sujud, jika memang ia menginginkannya. Karena
sujud sajadah tidak wajib, melainkan mustahab (dianjurkan). Jika ia
membaca Al Qur’an sambil duduk maka langsung sujud. Jika sambil berdiri,
langsung sujud. Jika sambil berbaring, duduk dahulu baru kemudian
sujud. Jangan langsung bersujud dari berbaring, yang benar duduk dahulu
baru sujud.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Komentar Disini