Rabu, 09 September 2015
Senin, 07 September 2015
TRANSFORMASI STRUKTURAL
I.
TRANSFORMASI
STRUKTURAL.
Pertumbuhan
ekonomi yang terjadi secara terus-menerus dapat menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur
perekonomian wilayah. Transformasi struktural berarti suatu proses perubahan
struktur perekonomian dari sektor pertanian ke sektor industri atau jasa,
dimana masing-masing sektor akan mengalami proses transformasi yang berbeda-beda.
Proses perubahan
struktur ekonomi terkadang diartikan sebagai proses industrialisasi. Tahapan
ini diwujudkan secara historis melalui kenaikan kontribusi sektor industri
manufaktur dalam permintaan konsumen, total Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB), ekspor dan kesempatan kerja.
Selanjutnya Chenery dalam Tambunan (2001) juga
menyatakan bahwa perubahan struktur ekonomi yang umum disebut dengan
transformasi struktural diartikan sebagai suatu rangkaian perubahan yang saling
terkait satu dengan yang lainnya dalam komposisi Agregat Demand, perdagangan
luar negeri (ekspor dan impor), Agregat Supply (produksi dan penggunaan
faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal) yang diperlukan guna
mendukung proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Transformasi
ekonomi merupakan salah satu indikator terjadinya pembangunan perekonomian
wilayah. Jika terjadi proses
transformasi ekonomi maka dapat dinyatakan bahwa telah terjadi pembangunan
ekonomi dan perlu pengembangan lebih lanjut, akantetapi jika tidak terjadi
proses transformasi maka pemerintah daerah perlu mengadakan perbaikan dalam
penyusunan perencanaan wilayahnya, sehingga kebijakan pembangunan yang disusun
menjadi lebih terarah agar tujuan pembangunan dapat tercapai.
II.
FAKTOR
PENYEBAB TRANSFORMASI STUKTURAL.
Adapun beberapa
faktor penyebab terjadinya transformasi ekonomi yaitu, pertama disebabkan oleh
sifat manusia dalam kegiatan konsumsinya. Sesuai dengan Hukum Engels bahwa
makin tinggi pendapatan masyarakat, maka makin sedikit proporsi pendapatan yang
digunakan untuk membeli bahan pertanian, sebaliknya proporsi pendapatan yang
digunakan untuk membeli barang-barang produksi industri menjadi bertambah
besar. Dengan demikian peranan sektor industri akan semakin besar dibandingkan
sektor pertanian. Kedua, perubahan struktur ekonomi disebabkan pula oleh
perubahan teknologi yang berlangsung secara terus–menerus. Proses transformasi
struktural akan berjalan cepat jika terjadi pergeseran pola permintaan domestik
kearah output industri manufaktur diperkuat oleh perubahan yang serupa dalam
komposisi perdagangan luar negeri atau ekspor.
Facebook
Twitter
Google+
Pinterest
LinkedIn
RSS