Posted by Unknown on Sabtu, April 11, 2015 in Islami | No comments
Bismillah, wasshalatuwassalaamu ‘ala rasulillah wa ‘ala aalihi waman tabi’ahu biihsan ila yaumiddiin…
Di bulan ramadan ini kita wajib bersyukur kepada Allah ta’ala karena
diberi kesempatan untuk bertemu dengan bulan yang mulia ini dan menimba
pahala yang banyak di dalamnya, karena itu, hendaknya kita memanfaatkan
kesempatan ini sebaikl mungkin.Hanya saja ada satu kebiasaan buruk yang
menjamur di kalangan masyarakat pada umumnya,terutama di bulan Ramadhan
yang mulia ini.Kebiasaan itu adalah tidur di waktu pagi.Ada banyak hal
yang menjadi sebab kita tidur pagi.Diantaranya karena sebagian kita
tidak terbiasa bangun untuk sahur atau karena sahur terlalu dini di
tengah malam atau karena makan sahur terlalu banyak,dan sebab
lainnya.Lalu apakah kerugian tidur diwaktu pagi? Mari kita simak
tulisan barikut.
Sebagaimana terdapat dalam Sunan Tirmidzi dan Sunan Abu Daud dan lainnya dari hadis Sakhr bin Wada’ah al Ghamidi radliyallahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda :“Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi hari mereka”. Ini adalah doa yang agung yang Rasulullah panjatkan agar umatnya memberi perhatian yang besar kepada waktu pagi.
Tidak sedikit dari kita tidur
setelah sahur sehingga hal ini bisa menyebabkan ketinggalan jamaah
shalat subuh (bagi laki-laki) atau bahkan kehilangan waktu shalat subuh.
Sebagian ulama salaf membenci tidur setelah shalat subuh.
Dari ‘Urwahin bin Zubair, beliau mengatakan, “Dulu Zubair melarang anak-anaknya untuk tidur di waktu pagi”
Urwah mengatakan, “Sungguh jika aku mendengar bahwa seorang itu tidur di waktu pagi maka aku pun merasa tidak suka dengan dirinya”. [Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah no 25442 dengan sanad yang sahih].
Yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat adalah setelah mereka melaksanakan shalat subuh mereka duduk di masjid hingga matahari terbit.
Dari Sammak bin Harb, aku bertanya kepada Jabir bin Samurah, “Apakah anda sering menemani duduk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?”. jawaban Jabir bin Samurah, “Ya, sering. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah
meninggalkan tempat beliau menunaikan shalat shubuh hingga matahari
terbit.Jika matahari telah terbit maka beliau pun bangkit meninggalkan
tempat tersebut. Terkadang para sahabat berbincang-bincang tentang masa
jahiliah yang telah mereka lalui kemudian mereka tertawa-tawa sedangkan
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya tersenyum-senyum saja mendengarkan hal tersebut” (HR Muslim).
Skakhr al Ghamidi mengatakan, “Kebiasaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jika mengirim pasukan perang adalah mengirim mereka di waktu pagi”.
Shakhr al Ghamidi adalah seorang
pedagang.Kebiasaan beliau jika mengirim ekspedisi dagang adalah
memberangkatkannya di waktu pagi.Akhirnya beliau pun menjadi kaya dan
mendapatkan harta yang banyak.Hadits di atas diriwayatkan oleh Abu
Daud,Tirmidzi dan Ibnu Majah namun ada salah satu perawi yang tidak
diketahui. Akan tetapi hadits ini memiliki penguat dari Ali, Ibnu Umar,
Ibnu Abbas, Ibnu Mas’ud dll.
Ibnul Qayyim ketika menjelaskan
masalah banyak tidur, beliau menyatakan bahwa banyak tidur dapat
mematikan hati dan membuat badan merasa malas serta membuang-buang
waktu. Beliau rahimahullah mengatakan,
: “Banyak tidur dapat mengakibatkan lalai dan malas-malasan. Banyak
tidur ada yang termasuk dilarang dan ada pula yang dapat menimbulkan
bahaya bagi badan. Tidur pagi juga Menyebabkan berbagai penyakit badan,
di antaranya adalah melemahkan syahwat. (Zaadul Ma’ad, 4/222)
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya.” (Miftah Daris Sa’adah,
2/216). Amalan seseorang di waktu muda berpengaruh terhadap amalannya
di waktu tua. Jadi jika seseorang di awal pagi sudah malas-malasan
dengan sering tidur, maka di sore harinya dia juga akan malas-malasan
pula.³
Imam Ibnul Qayyim mengatakan dalam kitabnya Zaadul Ma’aad,
bahwasannya orang yang tidur di pagi hari akan menghalanginya dari
mendapatkan rizki.Karena waktu subuh adalah waktu di mana makhluk
mencari rizkinya, dan pada waktu tersebut Allah membagi rizki para
makhluk.
Dan beliau menukil dari Ibn ‘Abbas radliyallahu ‘anhu bahwasannya
dia melihat anaknya tidur di waktu pagi maka ia berkata kepada anaknya
‘bangunlah engkau! Apakah kamu akan tidur sementara waktu pagi adalah
waktu pembagian rezki?
Menurut para salaf,tidur yang
terlarang adalah tidur ketika selesai shalat shubuh hingga matahari
terbit.Karena pada waktu tersebut adalah waktu untuk menuai ghonimah(pahala
yang berlimpah). Mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat
besar, menurut orang-orang shalih. Sehingga apabila mereka melakukan
perjalanan semalam suntuk, mereka tidak mau tidur di waktu tersebut
hingga terbit matahari. Mereka melakukan demikian karena waktu pagi
adalah waktu terbukanya pintu rizki dan datangnya barakah (banyak
kebaikan).” (Madarijus Salikin, 1/459, Maktabah Syamilah).
Semoga Allah selalu memberi taufiq dan hidayahnya kepada kita semua.
Wa
shallaatu wassalaam ‘ala anbyai wal mursaliin wal hamdulillahi rabbil
‘aalamiin.semoga menambah ilmu dan bermanfaat buat kita semua.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Komentar Disini